SOFRON

“Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat” (Roma 16:19)

Kata Yunani sofron yang sering diterjemahkan sebagai bijaksana sesungguhnya kata ini hamper tidak dapat diterjemahkan. Kata ini dapat diterjemahkan dengan ‘pikiran yang sehat’, ‘bijkasana’, ‘hati-hati’, ‘mampu mengendalikan diri’, ‘sederhana’, ‘mampu menahan hawa nafsu’. Kata ini diturunkan dari dua kata Yunani yang berarti ‘menjaga pikiran seseorang agar aman dan sehat’. Kata benda yang berhubungan dengannya adalah sofrosune, kata yang banyak ditulis maupun dibahas oleh orang-orang Yunani. Kata ini merupakan lawan dari tindakan melampaui batas dan kekurangmampuan mengendalikan diri.
Plato mendefinisikan sebagai “penguasaan terhadap selera dan hawa nafsu”, sementara Aristoteles berpendapat sebagai “kekuasaan yang menggunakan selera tubuh sebagai pedoman”. Bagi Philo kata ini adalah “batas dan aturan tertentu atas keinginan, yang menghapuskan sesuatu yang bersifat lahiriah dan berlebihan, yang memperindah sesuatu yang diperlukan dengan batas waktu tertentu dan tidak berlebihan”. Pytagoras mengatakannya sebagai “dasar dan tempat jiwa bersandar”. Iamblichus mengatakan “kata ini adalah pengamanan bagi kebiasaan-kebiasaan yang baik”. Trench melukiskan sofrosune sebagai “kondisi mampu menguasai hawa nafsu dan keinginan sepenuhnya sehingga tidak lagi menerima apa pun kecuali yang dapat diterima dan diakui oleh hukum dan alasan yang benar”. Gilbert Muray mengatakan sofron sebagai “cara berpikir yang menghancurkan dan menyelamatkan” seperti yang dikatakan oleh Thomas Aquinas, yang memohon agar “dilenyapkan segala keinginan hati kami, baik secara kedagingan maupun secara rohani”.
Seorang yang sofron segala sifatnya berada dalam pengendalian yang sempurna. Dapat dikatakan bahwa seseorang yang sofron adalah orang yang di dalam hatinya Kristus memerintah sepenuhnya. Seorang sofron setiap nurani dan hasratnya di bawah kendali yang sempurna.