KESEMPATAN BERBUAH

Ayat Bacaan: Lukas 13:6-9

Dalam bacaan ini kita menemukan suatu perumpamaan yang secara serentak mengemukakan tentang anugerah sekaligus peringatan-peringatan.
Dalam perumpamaan ini, pohon ara itu mempunyai kedudukan yang istimewa karena ditanam di dalam kebun anggur. Namun demikian pohon ara itu tidak menghasilkan buah. Secara berulang-ulang, langsung dan dengan implikasi, Tuhan Yesus memperingatkan manusia bahwa mereka akan diadili sesuai dengan kesempatan yang telah diberikan kepada mereka (Rm 14:12; 2 Kor 5:10 bnd Pkh 11:9).
Perumpamaan ini mengajarkan bahwa sesuatu yang tidak berfaedah akan membawa malapetaka. Apa gunanya kita hidup sebagai orang Kristen, jika kekristenan kita tidak membawa faedah bagi orang lain. Sebuah kesempatan Tuhan berikan kepada kita untuk menghasilkan buah-buah dari kedudukan kita yang istimewa sebagai orang Kristen. Namun, jika kita ceroboh dengan mengatakan: “yang penting kita bertumbuh jadi orang Kristen” padahal tujuan dari kehadiran dan pertumbuhan itu adalah “agar kita berbuah bagi Allah” (Rm 7:4 bnd Yoh 15:2,8 lih Gal 5:22-23).
Perumpamaan ini juga mengajarkan bahwa tidak ada satupun bagi orang yang hanya mengambil dan menerima dapat survive. Pohon ara itu hanya mengambil kekuatan dari tanah di mana ia bertumbuh, tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Hal ini seperti orang yang senang dapat untung tetapi tidak pernah mau berbagi keuntungan.
Perumpamaan ini menceritakan kepada kita tentang adanya kesempatan yang kedua. Pohon ara biasanya membutuhkan tiga tahun untuk bisa menghasilkan buah. Jika pohon ara itu tidak berbuah hingga saat itu, maka ia tidak akan berbuah lagi untuk seterusnya. Tetapi kepada pohon ini masih diberi kesempatan yang lain untuk memberikan buah. Memberi kesempatan kedua adalah wujud dari kasih Allah kepada kita untuk bisa berbuah.
Selanjutnya, walau pun selalu ada kesempatan kedua, pada akhirnya kesempatan itu akan tertutup, dan itu terjadi bukan karena Allah yang menutup kesempatan itu tetapi kita yang selalu menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan-Nya.