ORANG KRISTEN DAN DUNIA

“Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang” (Kolose 4:5-6)
Tiga intruksi ringkas bagi kehidupan Kristen terhadap dunia: Pertama, orang Kristen harus bertingkahlaku dengan penuh hikmat dan bijaksana terhadap mereka yang ada di luar jemaat. Ia harus menjadi pewarta Injil; ia harus tahu kapan harus dan kapan tidak boleh berbicara dengan orang lain mengenai keyakinannya dan keyakinan mereka. Ia tidak boleh memberi kesan lebih tinggi dan memberi kritik yang mengecam. Dalam diri setiap orang Kristen ada
tanggungjawab besar untuk menunjukkan Kristus kepada orang lain melalui hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu, orang Kristen harus mengingat bahwa bukan kata-katanya, melainkan hidup dan kelakuannya yang dapat menarik perhatian orang untuk menerima kehadiran Kristus dalam dirinya.
Kedua, orang Kristen harus menjadi orang yang selalu mencari kesempatan. Ia harus selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk bekerja bagi Kristus dan melayani sesama. Hidup sehari-hari dan pekerjaan memberi kesempatan yang luas untuk menyaksikan Kristus dan mempengaruhi orang bagi-Nya, namun ada bayak orang Kristen yang mencoba menghindari kesempatan itu dari pada memanfaatkan kesempatan itu. Gereja senantiasa menawarkan pada para anggotanya kesempatan untuk mengajar, menyanyi, melawat, bekerja bagi kebaikan jemaat, akan tetapi ada banyak orang Kristen yang menolak kesempatan itu dari pada menerimanya. Orang Kristen harus selalu mencari kesempatan untuk melayani Kristus dan sesamanya.
Ketiga, orang Kristen harus memiliki daya tarik dan kecerdikan dalam ucapannya sehingga ia tahu bagimana memberi jawab dalam setiap keadaan. Ini suatu perintah yang menarik. Setiap orang Kristen harus dapat menyampaikan beritanya dengan daya tarik dan kecerdikan yang terdapat dalam diri Yesus sendiri. Sudah terlalu banyak hal dari kekristenan yang menindih seseorang dan terlalu sedikit hal dari kekristenan yang menjadikan hidup ini menarik dan bersinar.