Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Tuesday, July 21, 2009

HARUS LEBIH BENAR

“Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Matius 5:20).

Mengapa Tuhan Yesus memberikan syarat begitu berat kedengarannya? Siapakah dan apa kelebihan orang Farisi dan ahli Taurat?
1. Orang Farisi dan ahli Taurat sangat legalis dalam beragama. Bagi orang Farisi ketaatan dalam memegang syariat agama sangat utama, di antaranya mereka harus memenuhi 613 peraturan, 248 perintah Taurat, 365 larangan Taurat, 1.521 cara memperbaiki kesalahan, dan 39 larangan tentang hari Sabat. Dalam Kamus Alkitab LAI disebut bahwa mereka adalah suatu golongan dari para rabi dan ahli Taurat yang sangat berpengaruh. Seluruh hukum dan peraturan dan adat istiadat nenek moyang mereka taati secara mutlak.
2. Kebenaran beragama orang Farisi dan ahli Taurat dibangun di atas adat istiadat nenek moyang. Bagi mereka hukum dan adat istiadat nenek moyang harus terus diperjuangkan (Mat 15:7-9 lih Rm 10:2-3), tetapi kadang mengabaikan perintah Allah. “Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia” (Mrk 7:8). “Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri” (Mrk 7:9). “Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan” (Mrk 7:13).
3. Perilaku beragama orang Farisi dan ahli Taurat tidak sejalan dengan yang mereka ajarkan (Mat 23:2-35). Itulah sebabnya, Tuhan Yesus sering mengecam mereka (Mat 23:13-35; Mrk 12:38-40; Luk 11:37-52; 20:45-47). “…mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya” (Mat 23:3), “kamu seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan berbagai jenis kotoran” (Mat 23:27). Kesombongan mereka dalam beragama menyebabkan mereka memandang rendah orang lain (lih Luk 18:11-12 bnd Kol 2:16-23).

Refleksi Minggu Ini:
Kebenaran kita ditentukan oleh perilaku yang benar dengan motivasi yang benar.



Self Purpose:
Jika kita tahu bahwa Allah adalah kebenaran maka kehendak-Nya adalah kebenaran.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment