“Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh Nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus” (Kis 4:30)
Apa yang terkandung dalam nama seseorang? Jauh lebih penting dari yang disadari kebanyakan orang. Nama mewakili seseorang dan melambangkan karakternya. Nama memberinya identitas dan membedakannya dari orang lain. Ketika kita memanggil nama seseorang, kita tidak hanya menyebut namanya, tetapi kita menyatakan sesuatu mengenai dirinya.
Dengan cara yang sama, ketika mengucapkan nama Yesus kita tidak hanya menyebut nama, tetapi menyatakan nama-Nya yang mewujudkan kuasa kehadiran-Nya dan otoritas Allah (Kol 2:9-10; Flp 2:9-10). Ketika kita menyebutkan nama Yesus, maka kita menggambarkan Dia dengan segala keberadaan-Nya. Ketika kita menyebut nama Yesus dalam doa, seketika itu juga kuasa-Nya tersedia bagi kita (Yoh 14:12-14; Mrk 16:17-18 bnd Kis 3:1-6).
Mengapa gereja mula-mula mampu melakukan begitu banyak mujizat dan tanda-tanda ajaib? Mengapa begitu banyak peristiwa yang dinamis terjadi di gereja mula-mula? Semua itu bisa terjadi karena gereja mula-mula mengetahui kuasa dalam nama Yesus dan mereka selalu menggunakan nama Yesus sebagai kekuatan dalam melakukan tugas pemberitaan Injil yang Tuhan percayakan kepada mereka (Kis 3:16; 4:33).
Ketika Petrus mendoakan orang yang lumpuh sejak lahir, orang itu sembuh (Kis 3:1-8). Ketika Paulus menggunakan nama Yesus untuk mengusir roh jahat dari seorang perempuan yang mempunyai roh tenung, seketika itu juga roh tenung keluar dan perempuan itu dibebaskan (Kis 16:16-18).
Kita tidak pernah mengalami kuasa Allah karena memang kita tidak pernah menyadari atau mungkin mengabaikan nama Yesus. Jika kita tinggal di dalam kehendak-Nya, mintalah dalam nama-Nya, maka sesuatu yang ajaib pasti akan terjadi (Yoh 14:14; 15:7 bnd 1 Yoh 5:14-15).
Pembelajaran Iman Jemaat










0 comments:
Post a Comment