“…naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang” (1 Tim 2:1 )
Contoh syafaat nampak dalam doa Abraham (Kej 18:22 dab), Musa (Kel 32:11-13,31 dab; 33:12-16; 34:9; Bil 11:11-15; 14:13-19; 21:7; Ul 9:18-21; 10:10), Daniel (Dan 9:3-19), Daud (Mzm 25:22), Elisa (2 Raj 4:33). Dalam Ulangan 30 sebagian besar berisi syafaat, seperti halnya dengan doa-doa Harun (Bil 6:22-27), Samuel (1 Sam 7:5-13; 12:19,23), Salomo (1 Raj 8:22-53), dan Hizkia (2 Raj 19:14-19).
Kadangkala doa syafaat tidak memberi hasil (Kej 18:17 dab; Kel 32:30-35 bnd Am 7:1-8:3), bahkan Yeremia dilarang bersyafaat mewakili Israel untuk menghadap Allah (Yer 7:16; 11:14; 14:11). Namun, di lain pihak, syafaat Lot (Kej 19:17-23), Abraham (Kej 20:17), Musa (Kel 9:27-33; Bil 12:9 dab) dan Ayub (Ayb 42:8,10) membawa keberhasilan.
Kristus memberi contoh bagaimana kita harus bersyafaat (Luk 22:32; 23:34; Yoh 17:9-24), dan menurut Louis Berkhof syafaat Kristus itu memiliki sifat konstan, otoritatif dan mendatangkan hasil. Beberapa ayat lainnya, memerintahkan agar kita selalu bersyafaat (1 Sam 12:19; 1 Tim 2:1; Ibr 13:18; Yak 5:14,16; 1 Yoh 5:160): bagi semua orang (1 Tim 2:1), raja-raja dan pembesar (1 Tim 2:2), semua hamba Tuhan (2 Kor 1:11; Flp 1:19), saudara seiman (Mzm 122:6; Yes 62:6,7), segala orang kudus (Ef 6:18), para majikan (Kej 24:12-14), hamba-hamba (Luk 7:2,3), anak-anak ( Kej 17:18; Mat 15:22), sahabat (Ayb 42:8 lih Rm 10:1), orang sakit (Yak 5:14), penganiaya jemaat (Mat 5:44), musuh yang tinggal serumah (Yer 29:7), orang yang mendengki (Bil 12:13), orang yang meninggalkan (2 Tim 4:16), orang yang bersungut-sungut pada Tuhan (Bil 11:1,2; 14:13,19), untuk orang yang dilayani (Ef 1:16; 3:14-19; Flp 1:4). Bahkan kadang dianggap berdosa bagi mereka yang melalaikan syafaat (1 Sam 12:23). Namun harus juga dilihat, bahwa doa syafaat tidak akan membawa dampak apa-apa untuk orang yang tidak mau bertobat dan keras hati (Yer 7:13-16; 14:10-13).
Doa syafaat adalah usaha kita untuk campur tangan dan terlibat dalam masalah orang lain. Perhatikan kata yang dipakai dalam teks Yunani (enteuxis) yang dapat diterjemahkan dengan a falling in with, meeting with. Artinya, ketika kita berdoa syafaat kita telah melakukan tindakan sebagai jurubicara orang lain kepada Allah agar Allah peduli dengan keadaan mereka. Jadi, jika anda peduli bersyafaatlah bagi orang lain.
0 comments:
Post a Comment