Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Monday, May 18, 2009

PANGGILAN GEMBALA

Ayat Bacaan: Yohanes 21:15-19

Kita adalah gembala dan penjaga terhadap setiap saudara seiman lainnya (bnd Mat 24:26-27). Kita harus saling memperhatikan dan saling membangun serta mendewasakan, sehingga setiap orang percaya dapat menjaga kekudusannya sesuai kehendak Allah. Untuk maksud ini maka kita harus dapat menempatkan saudara seiman maupun diri kita sebagai protektor dan konselor bagi yang lainnya sebagaimana seorang gembala yang menjaga dan memelihara domba-dombanya.

Ada dua macam gembala dalam Alkitab : (1) orang yang menggembalakan ternak dan (2) orang yang mengasuh dan membina manusia (lih Yeh 34). Kata Ibrani dalam bentuk partisipium ialah ro’eh, kata Yunani poimen. Dua gembala disebut secara khas dan istimewa yaitu Musa (Yes 63:11), dan yang sangat mengherankan lagi, seorang kafir pelaksana dari maksud Allah yaitu Koresy (Yes 44:28).
Gembala memiliki panggilan tugas yang banyak tuntutannya : ia harus mencari rumput dan air di daerah kering dan berbatu-batu ( Mzm 23:2), harus melindungi kawanan domba waktu cuaca buruk dan binatang buas (Ams 3:12), harus mencari dan membawa kembali domba yang sesat (Yes 34:8; Mat 18:12 dab). Jika tugas-tugasnya mengharuskan jauh dari perkemahan, kebutuhan utamanya ia bawa dalam satu kantong (1 Sam 17:40,49), dan kemah menjadi penginapannya (Kid 1:8), sesekali menggunakan anjing sebagai pembantunya (Ayb 30:1). Gembala yang ideal haruslah kuat, rela berkorban dan tidak mementingkan diri sendiri.
Demikian mulianya panggilan menjadi gembala itu sehingga PL berulang kali melukiskan Allah sebagai gembala Israel (Kej 49:24;Mzm23:1;80:2), lemah lembut dalam pengasuhan-Nya (Yes 40:11), namun kadangkala membina kawanan domba-Nya dengan kemarahan-Nya, lalu dengan pengampunan mengumpulkan kembali (Yer 31:10). Kadang-kadang terdengar nada kasih dan iba apabila domba-domba itu ditinggalkan oleh orang yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap mereka (Bil 27:17;1 Raj 22:17; Mrk 6:34 dab). Secara rinci Tuhan Yesus memberi deskripsi tentang gembala yang baik ( Yoh 10:1-18) sepadan dengan Yehezkiel 34. Salah satu tugas Mesias adalah menjadi Gembala yang Agung (Ibr 13:20; 1 Ptr 2:25; 5:4).
Kadang penggembalaan itu bersifat hukuman (Yer 50:6;51:23; Zar 13:7). Celaan keras terhadap gembala yang tidak setia ini terdapat dalam Yehezkiel 34 (bad Yer 23:1-4), bahkan lebih keras lagi dalam Yeremia 25:32-38. Allah membenci gembala-gembala yang tidak setia (Yer 49:19;
50:44). Gembala upahan bertanggung jawab memberi ganti rugi atas domba yang hilang ( Kej 31:39), kecuali jika ia berhasil mengajukan pembelaan yang membuktikan bahwa hal itu terjadi di luar kemampuannya (Kel 22:10-13). Namun terdapat juga bajingan yang berlaku seperti gembala (Kel 2:17,19), dan gembala yang gagal dalam pekerjaan mereka (Za 11: Nah 3:18; Yes 56:11 dab).
Menjadi gembala memang tidak mudah. Tetapi itulah panggilan setiap murid Yesus yang bertekat mau mengasihi Tuhan dengan lebih sunggu-sungguh, yakni memiliki kesediaan untuk menjadi gembala bagi ‘domba-domba milik’ Allah. “Gembalakanlah domba-domba-Ku” adalah seruan agar setiap orang percaya membuktikan kasih mereka kepada Tuhan melalui tugas penggembalaan. Dengan kata lain, orang yang mengasihi Kristus harus dapat menggembalakan domba-domba milik Allah dengan hati yang tulus dan penuh tanggungjawab.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment