Sejarah berdirinya Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat “Bukit Shalom” Ubud diawali dari pertobatan I Made Nama, seorang pelukis dari Br. Padang Tegal, Ubud, hasil kesaksian Ibu Christine Tundang Suteja. Made Nama telah lama sakit dan hanya bisa terbaring, lumpuh akibat penyakit. Ibu Suteja mengundang Pdt. E. M. Tumundo, Gembala Jemaat GKII Imanuel, Denpasar untuk melayani Made Nama. Melalui pelayanan Pdt. E. M. Tumundo inilah Made Nama menerima Kristus.
Pada tanggal 19 Agustus 1983, Made Nama menyatakan diri siap dibaptiskan. dan pada 21 Agustus 1983, Made Nama dibaptiskan oleh Pdt. Nyoman Gama, M.Min. Beberapa waktu kemudian Wayan Suteja, suami dari Ibu Christine Tundang, menerima Kristus dan dibaptiskan. Selanjutnya pelayanan di Ubud secara rutin dilayani oleh Pdt. Rodger Lewis. Kebaktian pertama diadakan di pondok Made Nama pada hari Minggu, 12 Mei 1985 sampai Made Nama dipanggil Tuhan pada tanggal 27 Maret 1990.
0 comments:
Post a Comment