Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sunday, January 9, 2011

MENDIDIK ANAK (3) HUKUMAN/MENDISIPLIN ANAK

Ajaran/ aturan, hukum, tidak akan berlaku, tidak akan dipatuhi dan membawa keadaan ‘chaos’ atau kacau jika tidak ada hukuman bagi yang melanggarnya. Hukuman atau pendisiplinan adalah bagian dari pendidikan. Tidak menghukum anak, berarti tidak sedang mendidik, bahkan Firman TUHAN mengatakan tidak mengasihi anak. Bagian dari mendidik adalah menghukum atau mendisiplin anak, itu satu bentuk dari kasih dan perhatian.
Kalau saudara punya alkitab elektronik, cari ayat yang ada kata ‘menghajar’, ‘menghukum’ atau ‘hukuman’ maka sungguh kita akan menjumpai terlalu banyak. Cara TUHAN pasti cara yang baik. Bagaimana TUHAN sendiri mendidik umatNYA dengan ‘menghukum’, ‘mengancam’ dan ‘menghajar’. Dibawah ini saya sampaikan sebagian kecil saja. Dengan ini sangat jelas bahwa tidak menghukum tidak mendidik anak, mendidik anak berarti harus dengan menghukum, mendisiplin yang juga menjadi pola TUHAN dalam mendidik umatNYA.

2Samuel 7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.

Amsal 13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya, tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.

Amsal 15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.

Amsal 6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Ibrani 12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-NYA.

Adonia, anak Daud dari istrinya yang bernama Hagit, meninggikan diri, memberontak terhadap raja dengan memperlengkapi dirinya dengan pasukan berkuda (1Raja-raja 2:5). Kenapa Adonia semacam itu ? Alkitab menulis persis dibawah ayat tersebut demikian;

1 Raja-raja 1:6a Selama hidup Adonia, ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan : “Mengapa engkau berbuat begitu ?”

Sikap pemberontakan, liar, karena anak tidak pernah ditegor, tidak pernah didisiplin atau terlalu dimanja. Banyak anak-anak bertingkah, nakal di sekolah atau sekolah minggu, untuk mencari perhatian, karena di rumah di dibiarkan oleh orang tuanya apapun yang dia perbuat. Adonia dan banyak orang lain yang kurang perhatian. Dengan menghukum dan mendisiplin, berarti kita juga mengasihi dan memperhatikan anak kita.

Dari ayat-ayat diatas kita juga bisa belajar beberapa prinsip tentang menghukum anak yang saya akan jelaskan secara terperinci dibawah ini.

1. Fungsi dan Tujuan Hukuman
Tujuan dan fungsi hukuman adalah untuk menekankan dan menegakkan peraturan secara lebih sungguh-sungguh. Fungsi hukuman adalah untuk menegaskan peraturan, untuk menyatakan kesalahan, untuk menyadarkan seseorang yang berada di jalan yang salah dan meninggalkan jalan tersebut. Hukuman juga berguna untuk seseorang belajar untuk mau diatur, mau ‘submission’ / menundukkan diri dibawah kepemimpinan/ otoritas orang lain.

Amsal 39:11a Engkau menghajar seseorang dengan hukuman karena kesalahannya

Titus 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Saya berikan contoh, di Singapura orang-orang Indonesia sangat taat dengan tidak membuang sampah di jalan, demikian juga dengan tidak melewati batas maksimal kecepatan yang diijinkan (Demikian juga kalau di Australia atau Amerika mereka taat dengan ‘speed limit’). Kenapa demikian taat, bukankah di Indonesia juga ada peraturan yang sama? Ya peraturannya ada tetapi di Indonesia orang yang melewati batas kecepatan atau membuang sampah di jalan tidak dihukum. Di Singapura saudara bisa dicabut SIM-nya, bahkan denda yang cukup besar jika melanggar aturan tersebut. Makin banyak nilai kecepatan yang dilewati, makin tinggi dendanya.

Hukuman membuat peraturan ditegakkan. Hukuman membuat orang menyadari kesalahan, menekankan peraturan dan menghormati peraturan tersebut.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment