BERKAT TUHAN

Ayat Bacaan:

“Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya”(Amsal 10:22)

Ingin diberkati Tuhan? Resepnya tidak sulit. Abraham, Ishak dan Yakub diberkati karena imannya kepada Tuhan (Kej 22:15-18; 26:12-13; 35:9-12). Yusuf diberkati karena ketulusan hatinya dalam melihat penyertaan Tuhan (Kej 39:2-6, 21-23). Salomo diberkati karena pilihannya tepat sesuai dengan kebutuhannya (1 Raj 3:5-14).

Ingin kaya? Untuk hal ini kita harus waspada menyikapinya, karena jika tidak kita akan mudah terjebak pada ketamakan dan kesombongan. Oleh sebab itu yang kita minta kepada Tuhan bukan kekayaan, tetapi berkat-Nya yang menjadikan kita kaya (1 Kor 1:5 bnd Flp 4:17 bc 2 Kor 8:9). Hanya berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya. Diberkati Tuhan tidak melulu kekayaan, karena kekayaan hanya bagian kecil dari berkat Tuhan.

Orang yang diberkati Tuhan memiliki kecenderungan hati untuk mengabdi dan menyandarkan hidupnya hanya kepada Tuhan. Tetapi orang kaya cenderung menyandarkan hidupnya pada hasil jerih payahnya. Tiga sikap yang harus kita tampilkan saat kita diberkati Tuhan:

(i) Orang yang diberkati Tuhan memandang keberhasilan berasal dari Tuhan. “Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya” (1 Taw 29:12).

(ii) Orang yang diberkati Tuhan memandang keberhasilan sebagai sarana kesaksian. “Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu” (Yes 45:3).

(iii) Orang yang diberkati Tuhan selalu memandang keberhasilan sebagai karunia Tuhan. “Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah (Pkh 5:18).

Keberhasilan - kegagalan, kekayaan - kemiskinan adalah dua sisi mata uang kesadaran bahwa segala yang ada pada kita hanya bisa terjadi karena Allah yang memberkati.

Refleksi:

“KEBERHASILAN ADALAH SATU BAGIAN KECIL DARI BERKAT TUHAN YANG DIBERIKAN BAGI KITA”