DIPERLENGKAPI

Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggai.” (Luk 24:49 lihat Kis 1:8)

Pesan terakhir Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke sorga bahwa, “kamu harus tinggal di dalam kota” memiliki tujuan bahwa mereka harus “diperlengkapi (endusesthe) dengan kekuasaan (dunamin) dari tempat tinggi (hupsos)”.
Tuhan akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk suatu tugas kepada dunia, karena mereka adalah saksi dari kematian dan kebangkitan Yesus (bnd Luk 24:48). Oleh sebab itu Tuhan Yesus memberikan kepada mereka ‘kekuasaan’ dunamin (Yunani: dunamin) dari kata dunamis “power, strength; act of power, miracle (miracle worker 1 Kor 12:28); supernatural power(s), the Power, God (Mat 26:64; Mrk 14:62; lih Kis 8:10); ability, capacity, means (Mat 25:15; 2 Kor 1:8; 8:3); meaning, significance (1 Kor 14:11)”. Kekuasaan itu berasal dari sorga dari Kristus sendiri (lih Mat 28:18). Kekuasaan inilah yang menyertai mereka. “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Mrk 16:17-18).
Walaupun mungkin para murid berbeda dengan Tuhan Yesus dalam memahami “kuasa” itu, tetapi mereka telah melakukan hal yang tepat dalam menanti kuasa yang dijanjikan itu. Setidaknya, berita bahwa Kristus akan memberi kuasa menyebabkan mereka dipenuhi sukacita. Inilah yang membuat mereka memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam menanti pemberian kuasa itu. Langkah mereka “bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama” (Kis 1:14) adalah wujud dari kesehatian dalam menyatukan visi pemerintahan Kristus yang sedang dan akan dimulai dari mereka. Mereka memiliki semangat untuk bersekutu dan kembali memahami arti dari kehadiran mereka sebagai murid-murid Kristus. Mereka siap diberi kuasa untuk menunaikan tugas yang diamanatkan Kristus (Mat 28:18-20).