Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Saturday, February 14, 2009

MAKROTUMIA

Pembelajaran Iman Jemaat
Makrotumia
“Tetapi justru karena itu aku dikasihani…Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.” (1 Timotius 1:16 ).

Pada umumnya kata makrothumia dipakai bukan dalam arti kesabaran terhadap benda atau kejadian-kejadian, tetapi pada manusia.
Dalam 1 Makabe 8:4, makrothumia dipakai untuk menujuk pada orang-orang Romawi yang berhasil menjadi pemimpin dunia. Dapat pula dimaksudkan sebagai ketekunan orang-orang
Roma untuk tetap bertahan dan tidak pernah mau berdamai dengan musuh sekalipun mengalami kekalahan. Makrothumia adalah semacam sifat tekun dan sabar yang membawa hidup selalu dalam kemenangan.
Christsostomus pernah berkata bahwa, makrothumia adalah pahala bagi seseorang yang mampu menahan diri untuk tidak membalas dendam terhadap tindakan kasar dari orang lain. Makrothumia adalah pahala bagi seseorang yang tidak cepat dan tidak bisa marah.
Hal yang paling menarik kata ini dipakai untuk menunjukkan sikap Allah terhadap manusia (Rm 2:4; 9:22; 1 Tim 1:16; 1 Ptr 3:20). Sekiranya Allah tidak sabar dengan kelakuan manusia, tentu Dia telah melenyapkan manusia sejak manusia jatuh dalam dosa dan menciptakan yang baru.
Dalam pergaulan dengan sesama makrothuia merupakan rekflesi hidup kita dalam memperlakukan kasih, pengampunan, pengendalian diri dan ketekunan sebagaimana sikap Allah terhadap kita.

Refleksi Minggu Ini:
Harga sebuah panggilan pelayanan sangat ditentukan oleh integritas kita dalam memahami maksud Tuhan.


Self Purpose:
Sudahkah Anda menaruh pikiran Tuhan tentang orang lain yang patut mendapat belas kasihan Anda?

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment