Posted : 30 Maret 2011
Reformata.com - PADA 12 September 2002 silam, seorang bayi perempuan dilahirkan seorang perempuan yang menderita keterbelakangan mental. Sebelumnya, perempuan itu berusaha menggugurkan bayi dalam kandungannya itu dengan cara mengomsumsi berbagai macam obat. Akibatnya, bayi lahir dengan mengalami kelainan jantung yang cukup parah. Karena kondisi ekonomi si ibu yang kurang mendukung, bayi yang tidak diketahui siapa ayahnya ini ditiipkan ke Yayasan Abas. Dia diberi nama Flora. Sayang, bayi yang diharapan akan tumbuh bagai bunga indah itu .. detail »
0 comments:
Post a Comment