Posted : 30 Maret 2011
Victor Silaen(www.victorsilaen.com)SETELAH Tragedi Berdarah Cikeusik (6 Februari) dan Insiden Temanggung (8 Februari) terjadi, ndilalah saya merindukan kehadiran Gus Dur di tengah kita. Bukan dalam arti secara fisik, melainkan sosoknya sebagai pemimpin yang sangat hirau akan kebhinekaan Indonesia. Kini tak ada lagi pemimpin seperti dia; yang berani berseru lantang terhadap para preman anarkis yang selalu berteriak ”Allahu Akbar” dalam setiap aksinya, yang sangat marah terhadap pihak mana saja yang berupaya membunuh pluralisme di .. detail »
0 comments:
Post a Comment