Reformata.com – JURANG pemisah dikotomi sacred dan profan kian melebar. Wacana dikotomi antara yang religius dan yang sekuler ini makin membuat yang religius terpinggirkan. Ditambah lagi peraturan-peraturan pemerintah yang melarang simbol-simbol kekristenan di tempat umum. baca selengkapnya,...
0 comments:
Post a Comment