Reformata.com – PEMBAKARAN Al-Qur'an, jika benar-benar dilaksanakan pada 11 September mendatang, dikhawatirkan bakal mengancam keselamatan serdadu AS yang berada di Afghanistan. Saat ini saja, rencana gila yang digagas Jones itu semakin mempertajam sentimen anti Amerika di sana. Hal ini ditandai dengan pembakaran bendera AS.
Panglima militer AS di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, yang baru beberapa bulan bertugas, melihat hal ini sebagai ancaman serius bagi tugas mereka di Afghanistan. “Ini akan membahayakan tentara kita, dan mengancam keberhasilan usaha kita di sini,” ujar Petraeus.baca selengkapnya,...
[caption id="attachment_3476" align="alignleft" width="275" caption="Tentara AS di Afghanistan"][/caption]
0 comments:
Post a Comment