Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Saturday, February 14, 2009

ANDAI IBLIS KHOTBAH DI GEREJA



Renungan:
Edisi 01 Pebruari 2009

ANDAI IBLIS KHOTBAH DI GEREJA

“Dan Ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi…” (Wahyu 20:8)

Telah lama pertanyaan ini mengusik hati saya, mengapa pemahaman sebagian orang Kristen seringkali melenceng dari kebenaran Allah? Mengapa kata-kata ‘dukun’, ramalan ‘orang pintar’ dan primbon-primbon lebih mereka percayai dari pada percaya kepada apa yang dikatakan Firman Tuhan? Lalu tibalah saya pada suatu kesimpulan, bahwa umumnya jemaat menganggap solusi yang disampaikan oleh para pendeta tidak langsung menyelesaikan masalah mereka. Sebab itulah saya menulis judul di atas, “Andai Iblis Khotbah di Gereja”.

Apa yang akan dikhotbahkan Iblis seandainya ia diizinkan berkhotbah di gereja Anda? Maka iblis pasti akan mengkhotbahkan hal-hal berikut ini: 1. Kalau Anda tidak takut akan Tuhan, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa (Ayb 1:9). 2. Anda dapat meraih kejayaan dan kemegahan dunia (Mat 4:8). 3. Anda tidak harus menghasilkan buah karena Anda sudah diselamatkan (Mat 13:39 dab). 4. Pikiran Anda adalah penentu bagi keberhasilan Anda untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan (Mat 16:23; Mrk 8:33). 5. Persembahan Anda kepada Tuhan adalah investasi Anda saat ini bukan masa depan Anda (Kis 5:3). 6. Mengikut Tuhan itu tidak selalu harus jujur (Kis 13:10). 7. Sebagai suami istri Anda diperbolehkan untuk ‘pisah ranjang’ demi kebaikan rumah tangga Anda (1 Kor 7:5). 8. Anda harus bersaksi atas kesembuhan yang telah Anda alami (2 Kor 12:7). 9. Anda harus mendengarkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh sekalipun firman itu tidak berguna apa-apa (Mrk 4:15; Luk 8:12). 10. Anda tidak harus selalu berkata benar (Yoh 8:44). 11. Anda pasti diselamatkan, jadi tidak perlu Anda memusingkan diri Anda dengan perubahan dan kelahiran baru Anda (Yoh 3:5-7). 12. Anda dapat lebih mengasihi Tuhan tanpa harus memperhatikan sesama (1 Yoh 3:10). 13. Melayani pekerjaan Tuhan jauh lebih baik dari pada menjaga nama baik di luar jemaat (1 Tim 3:7).

Masih banyak tema-tema khotbah lainnya yang akan iblis sampaikan melalui bulletin ini tetapi ia menundanya, supaya kita tidak cepat bertobat dan memperbaiki kelakuan hidup kita yang salah, jahat dan selalu menyimpang dari kebenaran Allah.


Pembelajaran Iman Jemaat
3 M Strategi Iblis
Ada tiga model strategi iblis bekerja, yakni: mendakwa, mencobai, menyesatkan dengan satu tujuan menjauhkan persekutuan kita dengan Tuhan dan sesama kita.

Iblis mendakwa kita (Zak 3:1; Why 12:10) karena ia tahu kita memiliki catatan buruk berupa kesalahan, dosa dan kejahatan di masa lalu. Kelemahan kita adalah kita selalu berpijak di masa lalu, seolah-olah tidak ada lagi kesempatan untuk kita dipulihkan.

Solusi: Jika iblis mendakwa kita, maka kita memiliki Tuhan yang membela kita (Rm 8:34). Agar kita tidak terus didakwa iblis kita harus hidup benar, kudus dan tidak bercacat di hadapan Allah dan manusia.

Iblis mencobai kita (Mat 4:3; 1 Tes 3:5) karena kita memiliki banyak keinginan yang berorientasi pada kepentingan diri sendiri (1 Tim 6:9; Yak 1:14). Iblis tahu menggunakan kesempatan di saat kita lemah dan membutuhkan pertolongan. Iblis mencobai kita karena kita senang ditinggikan dan dihormati karena keberhasilan kita.

Solusi: Saat Iblis mencobai kita Tuhan Yesus pasti menolong kita (Ibr 2:18). Karena itu kita harus menaruh keinginan dan harapan kita hanya kepada Tuhan saja, dengan cara mempercayai firman-Nya, mengarahkan hidup pada satu tujuan yang pasti, yakni Kerajaan Sorga (2 Kor 8:2). Doa adalah sarana yang tepat agar kita tidak jatuh dalam pencobaan (Mat 26:1; Luk 22:64). Pencobaan adalah sarana Allah untuk menguji hati kita demi kebaikan kita (Kel 16:4; 20:20; Ul 8:2; 8:16; 13:3; Hak 2:22; 3:4, lih 1 Kor 10:13). Jadi tetaplah berbagia walaupun pencobaan datang (Yak 1:2,12; 1 Ptr 1:6) karena upah di sorga menanti (Why 2:10).

Iblis menyesatkan kita (Why 12:9; 20:10) ketika kita tidak memiliki pengetahuan dan pengenalan yang benar akan Allah (Hos 4:6). Untuk menyesatkan kita iblis bekerja dengan cara berdusta, karena itu ia disebut sebagai bapa segala pendusta (Yoh 8:44). Kesempatan iblis untuk menyesatkan adalah saat kita tidak ada kepastian, ragu-ragu dan kuatir (Yak 1:8)

Solusi: Iblis menyesatkan kita saat kita tidak memiliki arah kehidupan yang pasti, tetapi Tuhan Yesus memberi jaminan hidup yang pasti (mis. Yoh 14:1-3).


Refleksi Minggu Ini:
Ketika Anda melihat ada yang menarik hati di luar persekutuan Anda dengan Allah, hati-hatilah karena hal itu segera akan mengikat hidup Anda.


Self Purpose:
Sudahkah Anda memperlengkapi diri Anda dengan kebenaran dan kekudusan?

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment