Diperkaya Berkat Tuhan

Diperkaya Berkat Tuhan
Edisi: 11 Januari 2009

Bila engkau duduk makan….Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! (Amsal 23:1-2)

Siapa yang tidak kenal tempe? Namun, banyak yang tidak tahu kedasyatan tempe sampai-sampai ia dijuluki The hidden Miracle. Sebelum terlambat, kini saatnya memasyarakatkan tempe. Makanan ini ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan daging! Bahkan kandungan zat besi tempe lebih tinggi daripada daging. Dalam tempe juga ada vitamin B1 dan B12. Tempe merupakan satu-satunya bahan nabati yang mengandung vitamin B12, yang diperlukan untuk mencegah anemia megaloblastik.
Saat ini, selera makan manusia semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan makanan. Dari makanan yang berbasis bahan alami, hingga bahan tiruan, dengan rasa berpangkal pada orisinalitas. Makanan juga merupakan simbol gengsi yang terus dieksplorasi sehingga tanpa sadar kita juga sering terperosok mengikuti budaya gengsi yang tercermin melalui pilihan makanan. Bila sudah demikian, bukan kesehatan atau kepatutan yang menjadi ukuran. Ujung-ujungnya mereka yang terlalu mendewakan makanan jenis itu, harus siap menerima resiko bahwa tubuhnya menjadi sarang berbagai penyakit. Padahal Firman Tuhan mengajarkan bahwa Tuhan yang menyediakan makanan bagi mereka yang dikasihi-Nya. Berkatnya memperkaya manfaat yang kita peroleh, termasuk makan yang kita konsumsi. Jadi pertimbangan logis yang berpangkal pada kandungan gizi sekaligus harga yang terjangkau seharusnya kita jadikan ukuran. Pada saat yang sama, berkatnya yang tercurah pada makanan yang kita konsumsi menyempurnakan manfaat maksimal makanan kita.
Selanjutnya Dia berfirman agar kita tidak menuruti hawa nafsu. Betapa seriusnya masalah nafsu makan ini, sehingga kitab amsal menegaskan agar kita menaruh pisau di depan mulut kita saat melihat makanan melimpah ruah. Intinya agar kita tidak menuruti hawa nafsu saat mengkonsumsi makanan, karena dapat membahayakan kesehatan. Pastikan makanan yang kita konsumsi merupakan makanan yang memenuhi ukuran sehat dan terjangkau. Bersyukurlah atas segala sesuatu yang Tuhan telah karuniakan kepada kita hari ini.