Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Wednesday, November 24, 2010

MENDIDIK ANAK

Untuk membangun sebuah ‘Generasi Baru’ yang berhasil, maka jelas sekali, bahwa peran orang tua untuk aspek kecerdasan yaitu IQ (Kecerdasan Intelektual), EQ (Kecerdasan Emosi) dan SQ (Kecerdasan Spiritual), sangatlah besar dan jauh lebih dominan dari pada peran sekolah.

Anak baik, anak berkarakter, anak berbudi pekerti, tidak turun dari langit, tetapi dipersiapkan dan dididik!

Perilaku, kemampuan mengendalikan emosi, kedewasaan, memahami nilai-nilai hidup, integritas dan karakter, dibangun oleh banyak faktor, bisa melalui pemahaman, peristiwa traumatis, sistem ‘modelling’ atau melihat ‘contoh/teladan’.

Selain genetik, maka pengaruh lingkungan sangatlah penting. Lingkungan yang paling melekat pada anak adalah KELUARGA.

Mari kita bangkitkan Generasi Baru, yaitu anak-anak yang berkarakter baik dan berintegritas!

Mencari ANAK CERDAS, tidaklah terlalu sulit, sepertinya rata-rata IQ manusia semakin tinggi, karena GIZI yang semakin baik, KURIKULUM yang selalu disempurnakan, serta TERAPI kecerdasan yang semakin menjamur.

Namun apa arti kecerdasan jika tidak disertai dengan moral, karakter, budi pekerti. Bisa jadi kenakalan anak semakin menjadi-jadi, karena kecerdasannya dipakai untuk untuk berbuat jahat.

Mari kita rubah bangsa Indonesia tercinta ini, kita warnai dengan nilai-nilai hidup yang baik, sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan berbudaya dengan nilai-nilai luhur. Bangsa yang ber-AKHLAK.

Semua nubuatan dan impian tentang ‘Generasi Baru’ akan tetap tinggal teori dan wacana, jika kita para pelayan anak, gembala dan orang tua tidak dengan sadar mempersiapkan Generasi Baru tersebut. Kita harus mendidiknya dengan benar. Gereja harus memperhatikan pelayanan anak-anak, memberi kesempatan kepada anak-anak sebagai subyek pelayanan di dalam gereja. Hati bapa / orang tua termasuk hati para pendeta, gembala sidang harus kembali kepada anak-anak (Anak jasmani, anak rohani) (Maleakhi 4:5,6) dan mendidiknya dengan benar. Generasi Baru, suatu umat yang layak dihadapan TUHAN, umat yang layak adalah umat yang keluarganya benar.

Maleakhi 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan AKU datang memukul bumi sehingga musnah.

Lukas 1:17 dan ia akan berjalan mendahului TUHAN dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi TUHAN suatu umat yang layak bagi-NYA.”

Mendidik anak sebenarnya juga hal yang sederhana atau saya sampaikan secara sederhana, hanya ada empat hal utama, yaitu Ajaran, Hukuman, Hadiah dan Keteladanan. Kita akan perinci masing-masing dan kemudian juga belajar beberapa kasus dan tanya jawab yang paling umum muncul selama saya mengadakan seminar mendidik anak di berbagai kota di seluruh Indonesia. (AKAN TERUS BERLANJUT)

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment