Reformata.com – MERASA bersalah tak bisa berbuat banyak saat gereja dirusak massa kemarin (8/2), Berna
dus Priyo Purwoko (43), koster gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Kabupaten Temanggung, berlutut di depan altar sambil menangis histeris. Ia sedih lantaran tak dapat berbuat banyak, apa lagi “membela Tuhan”. Dalam situasi yang sangat mencekam, ketika ribuan massa menyerbu tempat ibadah yang menjadi tangung jawabnya itu. baca selengkapnya,...
0 comments:
Post a Comment