Markus 11:11-14, 20-24
Mengapa kita harus percaya kepada Allah?
1. Kita percaya kepada Allah, karena Dia adalah Allah. Mzm 31:15, Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya Tuhan aku berkata: “Engkaulah Allahku”.
2. Perintah Tuhan Yesus agar kita percaya kepada Allah.
~ Mrk 11:22, Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah”.
Catatan: “have faith in God” (peliharalah, perhatikanlah, jagalah, pikirkanlah, milikilah iman di dalam Allah) dalam bahasa Yunani ditulis echete pistin Theou
~ Mzm 115:9-11, “hai orang-orang yang takut akan Tuhan, percayalah kepada Tuhan!”
~ Yoh 6:29, Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang diutus Allah.”
3. Karena kita seringkali ragu dan bahkan tidak percaya kepada Allah.
4. Kita percaya kepada Allah adalah bukti kasih kita kepada Allah yang sesungguhnya.
Kesalahan:
1. Kebanyakan orang percaya kepada Allah karena takut. Jadi Allah diciptakan untuk mengusir rasa takut manusia terhadap ‘bumi, air, angin, api’ yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana dan bahaya terhadap hidup manusia. Manusia takut jika di akhir hidupnya tidak dapat moksa tetapi malah berakhir di neraka (Sumba: Epimandabada Kawalu Pandataka)
2. Kebanyakan orang percaya kepada Allah karena menginginkan sesuatu dari Allah sebagai imbalan, hidup di sorga (Sumba: Awang Mangarang) atau nirwana.
Penyebab ketidakpercayaan kita kepada Allah:
1. Kita tidak dapat membedakan antara percaya kepada Allah karena perasaan dan percaya kepada Allah berdasar iman.
2. Kita hanya sekedar percaya bahwa Allah ada tanpa menyentuh kekaguman kita akan kuasa kehadiran-Nya. Lihat: “Iblis juga percaya bahwa Allah ada” (Yak 2:19)
Apa itu percaya kepada Allah?
Pengertian percaya (pistis) adalah
(i) percaya bahwa itu benar
(ii) menyerahkan diri pada apa yang kita anggap benar.
Jadi, jika kita percaya kepada Allah adalah suatu kebenaran, maka kita harus menyerahkan diri hanya kepada Dia saja.
Ilustrasi: Pilot dan Tuhan
Bagaimana kita harus percaya kepada Allah?
~ “dengan segenap hati” (Ams 3:5)
Ilustrasi: anak muda yang kaya dan istananya untuk Tuhan Yesus
~ “dengan tidak ragu-ragu” (Mzm 26:1b, “…kepada Tuhan aku percaya dengan tidak ragu-ragu”)
Ilustrasi: D.L.Moody menceritakan akrobatik Mr.Blondin di air terjun Niagara
Kapan kita harus percaya kepada Allah?
~ Mzm 56:4, “Waktu aku takut, aku percaya kepada-Mu” lagu: Di saat aku takut
Dalam hal apa kita harus percaya kepada Allah?
1. Firman-Nya yang tidak pernah gagal, “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi, Dia memberi perintah, maka semuanya ada.” (Mzm 33:4,9 lih Bil 23:19; Yes 55:11) lagu: Dia tak pernah gagal
2. Janji-Nya yang selalu ditepati. Sebab Allah terikat pada janji-Nya (Ibr 6:17 lih Ul 7:9), maka kita menyebut diri sebagai umat perjanjian. lagu: Janji-Mu s’perti fajar
3. Pemeliharaan-Nya yang pasti (Flp 4:19 lih Mzm 32:10). lagu: Allahku kan memenuhi
4. Kuasa-Nya tidak pernah berubah (Ibr 13:8 lih Mat 28:18 “segala kuasa di sorga dan di bumi”) lagu: Tuhan Yesus tidak berubah, Allahku dahsyat
Tuhan Yesus mengecam orang yang tidak percaya:
1. Thomas (Yoh 20:24-29, “…jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percaya”)
2. Murid-Murid (Mrk 4:40, “Mengapa kamu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Lih Mat 17:20 saat tidak bisa mengusir setan dari anak yang sakit ayan; Mat 16:8 saat kahabisan roti)
3. Nikodemus (Yoh 3:12, “Kamu tidak percaya… bagaimana kamu akan percaya…”)
Tuhan Yesus menekankan betapa besar akibat dari percaya kepada Allah:
~ “asal tidak bimbang … percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya” (Mrk 11:23)
~ “percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Mrk 11:24)
~ “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaanmu, kamu akan menerimanya” (Mat 21:22)
Contoh:
1. Perwira di Kapernaum (Mat 8:5-13; Luk 7:1-10; Yoh 4:46-53) “Pulanglah dan jadilah padamu seperti yang engkau percaya”
2. Perempuan Kanaan (Mat 15:21-28; Mrk 7:24-30) “…jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki”
Konklusi:
Paulus berkata: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata” (2 Kor 4:13)
Ayah anak yang sakit ayan, “Tolonglah aku yang tidak percaya ini” (Mrk 9:24)
ALLAH YANG KUPERCAYA
Di saat aku takut kupercaya pada-Mu
Dalam kekuatiranku di tangan-Mu kuserahkan
Di saat aku cemas kubersandar pada-Mu
Dalam kesesakanku telah Kau tanggung bagiku
Reff:
S’bab Engkau Allah yang kupercaya di dalah hidupku
Hanya Engkau Yesus yang sanggup
Memb’rikanku kelegaan
Ya Engkau Allah yang kupercaya di dalam hidupku
Hanya Engkau Yesus yang sanggup
Memb’rikanku kekuatan yang baru
0 comments:
Post a Comment